Jumat, 18 September 2009

percaya,

Seandainya
Dapat ku melukiskan isi hatiku untukmu
Seandainya
Kau pun harus tau lelah hatiku bila kau jauh

Namun kupendam rasa
Kuhanya ingin kau bahagia
Jalani yang kau pilih
Jangan risaukan aku

Percayalah kasih, cinta tak harus memiliki
Walau kau denganny,tapi ku yakin,hatiku untukmu
Percayalah kasih,cinta tak harus memiliki
Walau kau coba lupakan aku,tapi ku kan slalu ada untukmu

Seharusnya
Kau pun menyadari resah hatiku bila kau dengannya
Seharusnya
Aku pun tak berharap miliki dirimu seutuhnya

Namun kupendam rasa
Ku hanya ingin kau bahagia
Jalani yang kau pilih
Jangan risaukan aku



*ecoutez-percayalah, dengan sedikit perubahan.
Bukankah ini mengharukan sekali,,, huhuhu. Seandainya saya bisa seperti ini. Bisa dengan tulus mencintai, tanpa berharap apapun, bahkan berharap untuk terbalaspun tidak. Ada, ya yang begini beneran? Saya pengeeen belajar biar jadi begini. *karena emang bukankah 'cinta yang agung adalah saat kita mencintai tanpa berfikir akankah cinta kita terbaca olehnya'?

saya suka dia. sungguh. tanpa alasan. biar ajalah dia tidak pernah tahu. rasa ini cukup untuk saya aja. dia, tidak akan mungkin pernah tau, kok. saya kan jagoo akting, hahahha. *saya tulis2 di blog, dikasitau ke mana2, juga ngga bakal ketauan, tenaaang, ahhahaha

'my best wish is your life's happiness'

2 komentar:

  1. gw juga pengen bisa kayak gitu ko..

    BalasHapus
  2. yah ternyata dipasang disini juga
    cacat lu nik
    hahhahahha
    paling akirnya dong ngga banget
    saya kan jago akting
    sampah abiss
    hahhahah

    -tau kan lu sapa yg komen kaya gini hahahha-

    BalasHapus