Rabu, 24 Februari 2010

sakinah mawadah warohmah

hmm, teman saya MENIKAH,,!!!! huwow. temen mbwg saya. anak FT. 2008. dulu satu FTI bareng. anak mello. namanya sheila nur karima. sudah berkeluarga. woooow.

reaksi saya: hmm. alhamdulillah. teman saya sudah emnemukan jodohnya, sudah mendapatkan imam nya, sudah diberikan jalan dan kewajiban yang jelas olehNya. dan pastiii sdang super bahagia sekaliiii, bener ga shel?? hehehhehe. dan kaget sih. hahahhaa. gilaaaa mameen. bukannya dulu yang gembargembor mau nikah kan kak moldy? ini jadi sheila tau2 ga ada angin ga ada ujan. *eh ada deng ya?.

setelah ngucapin congrats buat teman saya yang satu itu,, saya jadi kepikir. Untuk nikah?? hahha ngga lah ya. pengen dan menunggu kapan saya bakal begitu sih iyaa. tapi terus tiba-tiba jadi pengen nikah, hahhaa belum siap ni. hehehe. yang jadi pikiran saya adalaah... the wedding nya. wedding ceremony. wedding dress. wedding accessory. pre wedding photo. dan segala sesuatu nya tentang pernikahan. hmm, sebenernya kan dari dulu tuuh, saya tertarik sama begitu2an. tapi lebih ke pernakpernik atau handycraft buat souvenir atau hiasan pas pernikahan si. tapi yaa, berhubung si sheila ini datang membawa kabar itu,, jadi deh dia menginspirasi saya, untuk mencari2 informasi seputar wedding.

tanya sanasini sama om google,, akhirnya saya dapet banyak informasii lho, seputar pernikahan. mmmm, mulai dari foro pre wedding. paket foto yang bagus. lokasi pemotretan. konsep foto pre wedding nya. desain wedding dress untuk pengantin muslim. adat jawa-muslim. terus saya cari baju adat minang-muslim siapa tau suami saya orang minang*hahha apadeh saya. baju akad. baju resepsi di keluarga perempuan. resepsi di keluarga laki-laki. baju unutk panitia. cari-cari desain kebaya modern buat keluarga besar. desain payet n manik2 buat di baju. desain kain songket. sepatu. desain kerudung yang minimalis tapi manis. terus ke cincin kawin. desain permata nya. terus seserahan. paket seserahan dan hiasannya. cara nata di box nya. gimana caranya biar cantik. terus lokasi2 gedung n masjid di jakarta yang memungkinkan kalo ntar saya tinggal di jakarta *hyahahhaha. alternatif lokasi resepsi n akad di jogja. di bandung. dekorasi ruangannya. tema pernikahannya. backdropnya. konsumsi nya. souvenir. buku tamu. semua-muanyaaa deh hahahahha

jadilah saya nih ya seharian tu bawa papanjalan, selama kuliah ngegambar2 desain baju pengantin, beserta aplikasi buat kebaya2 modern para panitia keluarga saya. hahahhahahhaa. naooon saya mah.

Senin, 22 Februari 2010

truing truing tralallaa

sebulan. lewat.
dan saya masih merasakan luka, dan sedih. karena kehilangan. karena mengenang. karena bertanya benarkah ini yang terbaik. karena masih merasa sulit untuk melepas. karena masih mencoba mencari cara untuk ikhlas

tahukah kamu betapa sakitnya saya?
saya tidak memaksa kamu mengeti kok, sungguh. tapi saya heran dengan kamu. tidakkah kamu merasa itu? merasa kehilangan? merasa kangen? bahkan sedikit saja,merasa sedih?

kamu tidak merasakannya ya. karena dari awal kamu memang tidak pernah merasakan apa-apa pada saya. kamu salah. ya kan. dan kamu menyesal membuat keputusan yang salah. buat kamu ini kesalahan, kan. dan kamu lega mengakhirinya. dan kamu bersyukur melakukannya.

tahukah kamu betapa sakralnya ini untuk saya? Betapa kamu -seandainya memang benar begitu adanya- sungguh membuat saya hancur? mengobrak-abrik kepercayaan yang saya sungguh-sungguh tanamkan? yang saya percaya akan menjadi sesuatu hasil yang indah pada akhirnya? yang saya tanamkan harapan yang ooh, baiklah, terlalu tinggi? tahukah kamu bahwa kamu telah berhasil membuat saya - mimpi-dan perasaan saya- acak-acakan?

teman saya bilang, ini cuma masalah waktu buat saya untuk bisa lapang lagi.
ada juga yang bilang, kamu terlalu rendah untuk menjadi alasan saya menangis

lepas dari itu semua, entahlah, mereka tidak tahu kan. mereka di luar sistem. yang ada di dalamnya ya kamu. dan saya. yang tahu apa yang terjadi. *tapi tidak yang dirasa*
buat saya. kamu jahat. kamu manis, kamu menyenangkan, kamu membuat saya berubah jadi lebih baik. tapi kamu sungguh jahat.

saya bahkan nggapeduli lagi, saya nulis beginian di blog. terserah, apapun persepsi orang tentnag saya. tentang kamu. maaf. saya tidak peduli.

masih ada, goresan2 yang kamu buat. yang manis sekaligus begitu perih, di sini. dan saya memang aneh. saya tahu kamu jahat. tapi saya tidak bisa menghapus kamu juga

Minggu, 21 Februari 2010

210210

' lo bukan orang yang spesial ko,'

great. and thanks. :DD

selamat

SELAMAT BUAT TEMAN SAYA AJI



cieh cieh. kayanya insomnia bakal kosong habis ini deh. kan ga ada galau2an lagi. hahahhahahhahaha

pokoknya selamat ya jiii
semoga selalu dikasi yang terbaik yaaa

strong

apa sebenarnya arti dari kuat?
yang selalu orang agung-agung kan, sebagai jawaban dari bagaimana menghadapi sebuah pilihan
kuat bukan berarti tidak menangis kan.
kuat bukan berarti selalu dapat mengangkat dagu tegak kan
kuat bukan berarti harus berdiri kokoh tanpa merasa lelah kan
kuat bukan berarti bisa menerima semuanya sekaligus dengan senyum kan
kuat bukan berarti menjadi orang yang tidak pernah kalah kan

baik kalau begitu
tunjukkan pada saya, ya
apa arti sesungguhnya
dari kata-kata 'KUAT'

karena saya ingin menjadi seperti itu

Minggu, 14 Februari 2010

ngomel2

SAYA SEDANG BUTUH PELARIAN


tidak dengan kesibukan baru. tidak dengan tugas yang banyak. tidak dengan penat kerjaan.

saya pengen seneng2 aja. saya pengen jalan2. belanja2. makan di nanny's. nyalon. nonton. karaoke. ngedukung GBS. ikutan bantuin MTI idol. punya pacar. makan bareng. baca novel banyak. bikin gift box seharian. download lagu-lagu bagus. les bahasa perancis. nongkrong main2 di kosan temen.

*gimana caranya?

tau ah saya lagi muak. muak. MUAAAKKK!!! saya pengen lari dari semuanya sekarang

Jumat, 12 Februari 2010

odong 1

yaah. karena saya sering deket deket endah nii [bahahha cari-cari kambinghitam], , ke-odong-an saya bertambah.

hmm, tadi saya balik, sms otong. di jalan depan kosan, beli capcay.

sampe kosan, masuk kamar. copot tas, terus mau bergerak, saya nyadar. capcay tadi mana? cari sini situ. cari di dalem tas. cari di meja belajar. cari di atas dispenser. cari di rak dispenser. cari di atas rak buku, cari dii, emm atas kasur. di meja atau kursi luar. cari ke dapur, ruang makan, atas kulkas, sebelah rak piring *padahal ke situ aja belum, ngga mungkin ketinggalan di sana kaan*. terus ulang lagi ngaduk2 tas. cari di balik selimut *yaelah mana adaa deh*. sekitar 5-10 menit tuh ngiter2 sekitar kamar n dapur. terus bingung. oh yaampun yaampun. capcay mana? capcanya mana?? CAPCAY ILANG KEMANAAA???

dan. saya bingung kesel ngedumel mikir ini capcay mnaa deh kok bisa lenyap gitu tiba2? kan tadi beli. beneran beli, kan, bukan ngelamun pengen beli kaan.

disaat saat itu.

saya nyadar sesuatuu.

dan langsung lari ke motor dong.

dan. jeng jeeeengg!! ada bungkusan item capcay panas tuh nyantol di stang.


HAHAHHAHAHHAHHAHAHHAHAHAHAHHA

[ga berhenti ketawa sendiri nyadar betapa odongnya saya]

Selasa, 09 Februari 2010

michelle branch - goodbye to you


Of all the things I've believed in,
I just want to get it over with,
tears form behind my eyes,
but I do not cry,
counting the days that pass me by.

I've been searchin' deep down in my soul;
words that I'm hearin' are starting to get old,
it feels like I'm starting all over again,
The last three years were just pretend,
and I said...

Goodbye to you,
goodbye to everything I thought I knew,
You were the one I loved,
the one thing that I tried to hold onto.

I still get lost in your eyes,
and it seems that I can't live a day without you,
closing my eyes,
and you chase my thoughts away,
to a place where I am blinded by the light,
but it's not right.

Goodbye to you,
goodbye to everything I thought I knew,
You were the one I loved,
the one thing that I tried to hold on to.

Ooh whoa....
and it hurts to want everything and nothing at the same time,
I want what's yours and I want what's mine,
I want you,
but I'm not giving in this time.

Goodbye to you,
goodbye to everything I thought I knew,
You were the one I loved,
the one thing that I tried to hold onto
Goodbye to you, (goodbye to you)
goodbye to everything I thought I knew, (goodbye to you)
You were the one I loved,
the one thing that I tried to hold onto,
(the one thing that i tried to hold onto)
the one thing that I tried to hold onto.
(the one thing that i tried to hold onto)

Oh, oh whoa, oh, oh (one thing that i tried to hold onto)
and when the stars fall I will lie awake,
you're my shooting star.


(apa si arti lagunya keseluruhan? hahahhaha. ini enakeun aja didengernya jadi diposting disini)

Senin, 08 Februari 2010

bisa ngga kamu pergi?
jauh jauh dari pikiran saya,

saya capek, kamu selalu ada dan datang di pikiran saya.
bahkan sesekali kamu singgah di hati saya
dan saya harus mati-matian menahan untuktidak merasa sedih
untuk bisa kuat dan tegar menyadari sesuatu yang pahit

kenapa kamu ada di sini terus??
kenapa bahkan saat kamu sudah bukan lagi milik saya, kamu tetap mengisi ruang kosong ini?
kenapa kamu tidak juga mau pergi,, kenapa di pikiran ini masih saja selalu tentang kamu
itu membuat saya sakiit, kamu tau,
itu membuat saya mengenang semua masa-masa itu, dan itu tidak enak buat saya
saya rapuh, kan saya sudah bilang.

baiklah saya nyerah.
kamu masih juga ada di sinii, tidak pergi-pergi.
maka saya yang akan mundur. saya yang akan pergi jauh-jauh.
agar saya lupa, agar saya terbiasa tidak berfikir tentang kamu.
agar saya bisa menghapus kamu dari memori saya, dan emngisi ruang di hati saya dengan sesuatu yang bukan kamu.
saya ingin sekali tidak mengingat kamu lagi.
entah kenapa saya tidak bisa. entah kenapa itu susah sekali.

Minggu, 07 Februari 2010

sepucuk surat, untuk kami

Wanita muslimah laksana bunga yang menawan,
Wanita muslimah yang sholehah bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya,
Begitu indah..
Begitu berkilau..
Begitu menentramkan..
Teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut,
Namun tentunya,
Tak sembarang orang berhak meraihnya,
Menghirup sarinya..

Hanya dia yang benar-benar terpilihlah..
Yang dapat memetiknya..
Yang dapat meraih pesonanya..
Dengan harga mahal yang teramat suci,
Sebuah ikatan amat indah bernama pernikahan…
Karna itu, sebelum saatmu tiba,
Sebelum orang terpilih itu datang dan menggandengmu dalam istananya,
Janganlah engkau biarkan dirimu layu sebelum masanya..
Jangan engkau biarkan serigala liar menjadikanmu bahan permainan dalam keisengannya..
Jangan kau biarkan kumbang berebutan menghisap madumu..
Jangan kau biarkan mereka mengintipmu diam-diam,
Dan menikmati pesonamu dalam kesendiriannya..

Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh, atas nama ta’aruf..
Atas nama cinta..
Ya, atas nama cinta..
Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh..
Atas nama ta’aruf.. atas nama cinta..

Kau tau, Saudariku?
Jika seseorang jatuh cinta,
Maka cinta itu akan membungkus seluruh aliran darahnya..
Membekuknya dalam jari-jarinya..
Dan menutup semua mata hati dan pikirannya..

Membuat seseorang lupa akan prinsipnya..
Membuat seseorang lupa akan besarnya fitnah ikhwan-akhwat..
Membuat seseorang lupa akan apa yang benar dan apa yang seharusnya ia hindarkan..
Membuat seseorang itu lupa akan apa yang telah ia pelajari sebelumnya tentang batasan-batasan pergaulan ikhwan-akhwat..
Membuat seseorang menyerahkan apapun,
Supaya orang yang ia cintai bahagia,
Atau ridho terhadap apa yang ia lakukan..
Membuat orang tersebut lupa bahwa cinta mereka belum tentu akan bersatu dalam pernikahan..

Ya Saudarikau..
Ukhty fillah..

Jangan sampai cinta menjerumuskanmu dalam lubang yang telah engkau tutup rapat sebelumnya..
Karna itu, jika engkau mulai menyadari akan adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh..
Segeralah buat sebuah benteng yang tebal dankokoh..
Tanam rumput racun di sekelilingnya..
Pasang semak berduri di muara-muaranya..

Cinta sejati hanya pada Rabbul Izzati..
Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan,
Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya..
Ia berikan kita cinta kepada istri, anak, suami, orangtua, kaum muslimin..

Cinta begitu dahsyat pengaruhnya,
Jika engkau tau..

Karna itu, skali lagi..
Jjika engkau mulai menyadari
Adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh..
Segeralah buat sebuah benteng yang tebal, yang kokoh..
Tanam rumput beracun di sekelilingnya..
Pasang semak berduri di muara-muaranya..
Berlarilah menjauhinya..
Menjauhi orang yang kau cintai..
Buat jarak yang demikian lebar padanya..
Jangan kau berikan ia kesempatan untuk menjajaki hatimu..
Biarlah airmata mengalir untuk saat ini..
Karna kelak yang akan kalian temui adalah kebahagiaan..
Biarlah sakit ini untuk sementara waktu..
Biarlah luka ini mengering dengan berjalannya kehidupan..

Karna cinta (yang belum halal) tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita,
Kalian sendiri.

Saudariku,
Tentunya sudah mengerti dan paham,
Bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta..
Jika dia jauh, kita merasa sakit karena rindu..
Jika ia dekat, kita merasa sakit karena takut kehilangan..
Padahal ia belum tentu untukmu..
Dan mungkin tidak akan pernah menjadi yang halal..

Karena itu.. jauhilah ia..
Jangan kau biarkan ia menanamkan benih-benih cinta di hatimu..
Dan kemudian mengusik hatimu..
Melebihi cinta pada Sang Rabb..
Jangan kau biarkan dia mempermainkanmu,
Dalam kisah yang bernama cinta..

Maka,
Bayangkanlah keadaan ini, tentang suamimu kelak..
Sahabatku..
Sukakah engkau..?
Apabila saat ini ternyata suamimu (kelak),
sedang memikirkan wanita yang itu bukanlah engkau ?
Sukakah engkau ??
Bila ternyata suamimu (kelak),
Saat ini tengah mengobrol akrab, tertawa riang,
Bercanda, saling menatap,saling menggoda, saling mencubit,
Saling memandang dengan sangat..
Saling menyentuh ?
Dan bahkan lebih dari itu ?
sukakah engkau, Saudariku ??

Sukakah engkau bila ternyata saat ini
Suamimu (kelak) sedang jalan bersama gadis lain..
Yang itu bukan engkau?
Sukakah engkau ??

Bila saat ini suamimu (kelak)
Tengah berpikir dan merencanakan pertemuan berikutnya?
Tengah disibukkan oleh rencana-rencana..
Apa saja yang akan ia lakukan bersama gadis itu??

Tidak cemburukah engkau, temanku?
Bila saat ini suamimu (kelak)
Sedang makan bersama gadis lain..
Atau bahkan segerombolan gadis lain?
Suamimu (kelak) saat ini sedang digoda oleh gadis-gadis,
Suamimu (kelak) sedang ditelpon dengan mesra..
Sedang dicurhati gadis-gadis..
“aku tak bisa jika sehari tak mengobrol denganmu..”

Tak cemburukah?
Tidak cemburukah??
Tidak cemburukaahhhh???

Tidak terasa bagaimanakah,
Jika suamimu (kelak) saat ini tengah beradu pandangan..
Bercengkrama..
Becerita tentang masa depannya..
Dengan gadis lain yang bukan engkau?

Sukakah engkau kiranya suamimu (kelak)
Saat ini tidak bisa tidur karena memikirkan gadis tersebut?
Menangis untuk gadis tersebut?
Dan berkata dengan hati hancur..
“aku sangat mencintaimu..
Aku sangat mencintaimu…” ??
Tidak patah hatikah engkau??
Sukakah engkau bila suamimu (kelak)
Berkata pada gadis lain..
“tidak ada orang yang lebih aku cintai selain engkau”?
Menyebut gadis tersebut dalam doanya..
Memohon pada Allah supaya gadis tersebut menjadi istrinya..
Dan ternyata engkaulah yang kelak menjadi istrinya..
Dan bukan gadis tersebut ??

Jika engkau tidak suka akan hal itu..
Jika engkau merasa cemburu..
Maka demikian halnya dengan suamimu (kelak),
Dan..
Allah jauh lebih cemburu daripada suamimu..
Allah lebih cemburu..Saudariku..
Melihat engkau sendirian,
Namun pikiranmu enggan berpindah dari laki-laki
Yang telah mengusik hatimu tersebut..

Saudariku..
Kalian percaya takdir bukan?
Saudariku..
Kalian percaya takdir, bukan ??

Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama..
Maka..
Sejauh apapun mereka,
Sebanyak apapun rintangan yang menghalangi..
Sebesar apapun beda diantara mereka..
Sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya..
Meski mereka tidak pernah berkomunikasi sebelumnya..
Meski mereka tidak pernah membayangkan sebelumnya..
Meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa..
PASTI tetap saja mereka akan bersatu..
Seakan ada magnet yang menarik mereka..
Akan ada hal yang datang..
Untuk menyatukan mereka berdua..
Akan ada suatu kejadian yang membuat mereka saling mendekat..
Dan akhirnya mereka bersatu..

Namun,
Apabila dua orang yang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh..
Maka sebesar apapun
Usaha mereka untuk saling mendekat..
Sekeras apapun upaya orang di sekitar mereka untuk menyatukannya..
Sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka bersua..
Sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya..
Sedekat apapun..
PASTI.. akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh..
Ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok..
Ada hal yang membuat mereka saling menyadari,
Bahwa memang bukan dia yang terbaik..
Ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu..
Bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan..

Namun, yang perlu dicatat di sini adalah..
Yakinlah.. bahwa yang diberikan oleh Allah..
Yakinlah.. bahwa yang digariskan oleh Allah..
Yakinlah.. bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam kitabNya..
Adalah yang terbaik untuk kita..
Adalah yang paling sesuai untuk kita..
Adalah yang paling membuat kita merasa bahagia..
Karna Dia-lah yang paling mengerti kita..
Lebih dari diri kita sendiri..
Dialah yang paling menyayangi kita..
Dialah yang paling mengetahui apa yang terbaik untuk kita..
Sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya..
Dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita..
Dan..
Yang perlu kita catat juga adalah…
Jika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan..
Itu bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya..
Namun justru berarti bahwa..
Kita pantas..
Kita pantas mendapatkan yang lebih baik dari hal tersebut..
Kita pantas mendapatkan yang lebih baik, Saudariku..
Lebih baik..

Meskipun saat ini,
Mata manusia kta tidak memahaminya..
Meskipun saat itu,
Perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata..
Meskipun saat itu,
Otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk..

Tidak, jangan terburu-buru..
Memvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk..
Bahwa engkau tidak pantas..
Karna kelak, engkau akan menyadarinya,
Engkau akan menyadarinya perlahan..
Bahwa apa yang telah hilang darimu,
Bahwa apa yg tidak engkau dapatkan..
Bukanlah yang terbaik untukmu,
Bukanlah yang pantas untukmu,
Bukanlah sesuatu yang baik untukmu..
Karena itu, Saudariku,
Jangan mubadzirkan perasaanmu..
Air matamu..
Jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses taaruf..
Jangan kau umbar semua kekuranganmu..
Jangan kau ceritakan semuanya..
Jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya..
jika engkau mencintainya..

karna belum tentu ia adalah jodohmu..

pun jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa tidak cocok..
karena Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kalian..
maka, memohonlah kepadaNya,
diberikan petunjuk,
dan dijauhkan dari segala godaan yang ada..
karena, cinta sebelum pernikahan
pada hakikatnya adalah sebuah cobaan yang berat..

apakah kalian sering merasa takut?
Karna hanya memiliki sedikit saja, atau bahkan tidak memiliki teman laki-laki?
Kemudian saudariku,
Apakah kalian sering merasa takut?
Karna hanya memiliki sedikit saja, atau bahkan tidak memiliki teman laki-laki?
Apakah kalian merasa khawatir?
Apakah kalian sering merasa iri melihat gadis-gadis lain yang banyak yang mencintainya..
Banyak yang melamar.. banyak yang menginginkannya?
Pernahkah terlintas rasa iri tersebut pada kalian?
Atau sekedar ungkapan..
“hmm..kamu sih enak, banyak yang mau, tinggal milih..”

Saudariku, ketahuilah..
Kelak kita hanya memiliki satu orang suami..
Hanya satu, Saudariku..
Atau kadang lebih, jika cerai dan menikah lagi..
Namun di saat yang bersamaan, kita hanya akan punya 1 suami, bukan?

Jadi, seberapa banyakpun laki-laki yang menyukai kita..
Seberapa banyak teman laki-laki kita..
Pada akhirnya kita hanya akan menikah dengan satu orang laki-laki..
Pada akhirnya kita hanya akan jadi milik satu orang laki-laki..

Dan percayalah..
Semua itu tidak ada kaitannya dengan banyak sedikitnya kenalan..
Banyak sedikitnya teman laki-laki..
Sama sekali tidak.

Karna jika wanita yang terjaga..
Maka Allah-lah yang akan mengirimkan pendamping untuknya..
Karna wanita yang terjaga adalah wanita yang banyak didamba oleh seorang ikhwan sejati..
Jadi..
Jagalah dirimu, hatimu, kehormatanmu.. sebelum saatnya tiba..
Perbanyak bekalmu dan doamu..
Yakinlah.. bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu.. amien..

Ya Allah..karuniakanlah kami seorang suami yang sholeh..
Yang menjaga dirinya..
Yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya..
Yang senantiasa memperbaiki dirinya..
Yang senantiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah..
Yang baik akhlaqnya..
Yang menerima kami apa adanya..
Yang membimbing kami dengan lemah lembut..
Yang akan membawa kami menjuju JannahMu..

Ya Rabb..
Kabulkanlah ya Allah..

Dan segerakanlah..
Karna hati kami teramat lemah..
Dan cinta sebelum menikah adalah cobaan yang berat..

Jumat, 05 Februari 2010

05012010

saya menulis ini dengan keadaan kacau. uh ya. ngga enak badan. perut mual + panas. aneh pokoknya.

entah ada apa dengan saya hari ini deh. bawaannya kacau terus. hmm, kalo bahasa saya, hari ini hari yang 'rusuh'. hahaha kenapa rusuh ya?

pokoknya ngga banget. saya bangun pagi-pagi kesiangan, solat subuh jam setengah tujuh. terus pas bangun, pengen minum, galonnya abis. berangkat ke kampus, rencananya mau ngepinka jam 9-11 terus lanjut latihan go west dll sama hanifa. ternyata hape mati!! waktu di charge terus dinyalain, ada jarkoman tumtum. Bilang ada lpj wisuda kemaren di him jam 9. Yaampun dan saat itu udah jam 11an. akhirnya capcus ke himpunan, ninggalin pinka dan batal gerilya iso. di himpunan, habis rapat. nganggur ngga jelas. terus kuliah prosman. jarkom offi suruh dateng. telpon ke perusahaan2, tapi apa daya, ngga ada yang ngangkat. kesel. udah kena biaya ituh. ditagih bayar buku sama kaos angkatan. uuh itu aja masih belum lunas. duit saya abis. habis itu,, saya baru inget. ada tugas statin harus dikumpul hari ini ke TU. dan saat itu jam 2.10. TU tutup jam 4. oke saya harus balik ke kosan an ngumpulin tugas. saya ke kosan, terus ambil jahim mti buat nonton final gfl, ngirim tugas ke email sendiri, terus berangkat naik otong. sambil bawa buku probstat, rencana mau ngerjain peer dikit2.ke warnet, rencana mau download tadi attach an email, terus di print. warnetnya odong ternyataaa, ga ada microsoft word nya. aah. akhirnya pindah warnet, terus berhasil ngeprint. buru2 ngejemput endah, terus baru nyadar tangki bensinnya udah E pojok bgt. tapi gimana dong, ini utgas gimanaa, kan tu udah mau tutup. yaudah akhirnya parkir di belakang, buru2 ngumpulin ke TU. dan nonton final. motor bingung mau digimanain. eh terus dapet jarkoman dari tari, hari ini latihan sectional brass. jam 5. hahhaa padahal baru nonton tandingnya. harus buru2 balik ke r.alat tu. sampe ruang alat, panik. para offi bilang pada ga bisa dateng. bodo amat, ngejarkom semua offi suruh pada dateng. udah panik n heboh, ternyata kata aul latihan di albar, bukan di gsg. padahal udah heboh, hahahha. terus yaudah latihan iso sampe jam 9,padahal rencana katanya smp j 7, terus ngoffi. untung banyak offi nya. ngga jadi kesel. terus mau balik baru inget, motooor di parkir belakang dan dalam kondisi tangki kosong gitu. bingung dan pusing. akhirnya dianterin k kuris ke belakang. ujan deres kan tuh. motor distater ga bisa jalan, hhh. dipancing digenjot sambil mesin dimatiin dulu agak lama, baru mau nyala. jahim udah basah. jalan ngebut ke dipati ukur, sambil berdoa terus-terusan biar ga mati di tengah jalan. hmm akhirnya mesin mati di tengah jalan. di seberang pombensin banget. yaudah deh motornya dituntun sampe ke tempat ngisinya. balik ke kosan, ujan deres parah. baju udah keujanan basah bgt. celana juga basah bgt. karena laper dan perutnya perih, beli makan dulu. beli soto. terus ke kosan. nuang soto dan sambel sekaligus, ga pake mikir. eeh sotonya tumpah dong di kasur. aaah harus ngelap2 n ngebersihin kasur pake air, terus ngeringin pake hairdryer. habis itu makan lah. pedes bgt ternyata. dan ga ada minum kan tuh. jadi yaudahlah begini adanya. kepala pusing. badan kedinginan. rasanya ga enak. akibat keujanan deras. terus perut panas, mual ngga nyaman. gara-gara sambel soto. oh danbuku probstat saya ketinggalan.

aaaaaahhhh hari ini kenapa deh kok ngga asik bgt. huh.

sepiring gado-gado. dan akustik

Hmm, sebenernya cerita ini berawal dari temen saya Icha yang heboh gara-gara nemu tempat makan enak. berhubung ini yang heboh adalah temen saya yang jarang kuliner, bingung dong saya. Ngga biasanya kan si temen saya bilang 'enak' ke tempat makan yang didatenginnya. Hmm, tempat makannya Gado-gado Angkasa.
Karena penasaran sama ini tempat makan, akhirnya kita, saya, Endah, Icha, (ve ga ikutan habis ada janji sama nuli tuh), memutuskan capcus kesana aja. Kemarin rabu. Habis OR tiga jam nonstop memabukkan. Hahahaha. Dari kampus, naik angkot panghegar DU, belok ke arah grande, berhenti di jalan teuku angkasa. Hmm, baru tau kenapa namanya pake 'angkasa'2 segala. Kita jalan dikit, dan ketemu deh tempat makannya. Bayangan saya, ya, tempat makannya heboh gitu. Macem tempat makan deket boromeus itu, yang ada clemmons sama es pak oyen itu. Kaya foodcourt2 gitu deh. ternyata ngga. Rumah makan. Rumah gitu, depannya ada kursi2 sama meja2 buat makan. Sederhana, ngga macem2, dan saya langsung mikir : ih murah niih kayanya mah.
Akhirnya. Walopun saya udah makan pagi, hahhaa, saya pesen gado-gado. Pokoknya apa yang dipesen Icha, saya percaya aja gitu. Gado-gado lontong, sama es jeruk. Ga lama, gado-gadonya dateng. Dan beneraan, itu banyakgila. Saya yang udah makan sampe bingung, masa iya ini seporsi? Banyak bgt gitu, ahhahhaa. Tapi enaaak mamen ternyata. seleranya Icha beneran bagus kali ini nih. hehehhee. Ah langsung skip aja lah ya. Intinya postingan ini bukan gimana rasa gado-gadonya kook, hehhehe.
Jadii, di tempat makan gado-gado angkasa ini nih, ada live music. Eeem, berlebihan ga ya? Ya pokoknya ada pengamen oke, main akustikan. Terdiri dari satu gitar sekaligus backing vocal, satu gitar melodi sekaligus vokalis utama, dan seorang pemain biola sekaligus kadang2 ikut nge backing vocal in. Hahahha. Mereka main lagu-lagu lama gitu, dan OKEPUNYA deh. Wow. Suaranya oke, suara dua nya oke. Gitarnya mantep. Biolanya gila. Pokoknya keren laah. Setara sama live music beneran, yang biasanya ada di mall2 gitu, tau ngga. Dan saya terkesan. Eh saya sama icha sama endah deng. Huwoo banget kan, makan diiringin live music yang ga cuma easy listening tapi juga qualified.
Di tengah-tengah makan. Dan di tengah-tengah si pengamen tigaan itu nyanyi. Bersamaan dengan arah percakapan kita bertiga yang mulai melabil, tiba-tiba saya kepikiran sesuatu. Bisa request lagu ga si? Hahahhahahaha. Dan saya bilang aja.
Saya : ' Eh eh lagunya lama2 ya ini'
Icha : 'Iya nic,, tapi bagus banget niih. suka deeh,,'
Endah : 'Mainnya bagus tuh mereka tuuh,'
S : " eh eh. bisa request a si??????"
I : (karena lagi sama-sama labil kaya saya, antusias bgt menanggapi pertanyaan saya) " Eh iyaaa!! Bisa ngga ya kalo request laguu?? Mau ngga sih mereka kalo di request-in??"
S : " duh nggatau deh ca. Aduuh pengen dinyanyiin nih, ahhahhaa"
I : " hehhe iya nih niiic, kan so sweet bgt niih dinyanyiin.. apalagi pake biolaa,," Lihat siapa yang lebih alay tuh.
E : " Bisa kayanya sih. Masa ga bisa. Coba aja sok tanyain,"
S & I : (senyum2 penuh arti.)
S : " hmm ndaah tanyain doong ndaah, mau ga yaaa"
I : " Iya ndaah, ayo dong ayodong kamu yang bilang,, ya ndah yaa..."
S : " iya ndaah, tanyain ndah, mintain bawain lagu apa gitu, hehehe"
E : " ....????? Kenapa akuuu??? Sana sana sendiri!!"
S : " tapi kan ndah, kan kamu yang paling berani... ayo dong ndaah,,, tanyain tanyaiin,,"

dan selanjutnya bisa ditebak. endah dipaksa2 sama kita suruh bilang ke mas-masnya. Dan endah yang baik hati pun menuruti permintaan kami. hahahhaha. Akhirnya bilang, dan minta request lagu. Dan, gara2 heboh ga sempet mikir, saya minta aja lagu yang kelintas di kepala saya. When you say nothing at all. hahhahahaha. Galau banget deh sayaa. Dan alhamdulilah si mas-mas nya menyanggupi. Dan selanjutnya bisa diebak juga. ada saya sama ica yang sedang labil, dan kelabilan kita diturutin. hahahhahaha. bisa dibayangin betapa hebohnya kita cekaka-cekikik salting merasa so sweet aneh sendiri. hyahahaha. namanya juga sedang labiiil, hehe.

Uh yaa, kombinasi tepat aneh unik gitu nih. Makan gado-gado, bertiga sama temen2 yang salah satunya sama-sama labil, sambil dengeerin when you say nothing at all yang dimainin atas pesenan kita. Huahahhaha. Hmm, yaa walopun si mas-mas nya ngga apal liriknya, *jadi nyanyinya ngasal gitu teks nya*, tapi gapapa. Itu kalo orang yang gatau teksnya juga iya2 aja kok, habis mas nya nyanyinya meyakinkan gitu. Padahal Dengan teks yang ngaco. hahahha. tapi mameen, gitarnya oke deh. Biolanya ngisinya pas bangeet, dan semuanya pokoknya jadi baguuus. *oke. ini dilihat dari sudut pandang saya. yang notabene sedang labil dan dalam posisi yang dinyanyikan sebuah lagu.

Intinyaaa saya puas. Hmm, ini belum ngomongin masalah harga ternyata si gado-gado, hahha. tapi saya puas koook. maana ada tempat lain bisa makan gado-gado porsi jumbo sambil diiringin live music yang bisa direquest?? hahhahahahha.
yaah paling ngga,, saya ada referensi baru kan, kalo mau jalan2 makan, hehehe. apalagi ngajak seseorang kaan. makan bareng, live music, terus request lagu deh. *hahaha ngaco deh mikirnya. maklum sedang lail, hehe. Kapan-kapan saya harus ngajak seseorang buat ke situuuu. cieeh saya.

Senin, 01 Februari 2010

020210

Aku menulis surat ini untukmu, An. Untuk setidaknya mengingat senyum yang kamu berikan dulu untukku. Untuk tawa dan kehangatan yang kamu tawarkan padaku. Untuk telah mengajariku mengenal ketulusan dan kejujuran. Untuk membuka duniaku bahwa semua tidak seburuk yang aku pikir. Untuk mengisi satu cerita di bagian hidupku, dengan kenangan yang manis dan kuat.

Aku juga tak menyangka mengapa kita bertemu. Yang aku ingat, hari pertama kuliah waktu itu, kita menarik kursi yang bersebelahan. Kamu dengan kamera slr mu. Kamu dengan kaos longgar dan sepatu asal-asalan. Kamu dan seluruh tingkah hangatmu. Aku tak peduli, saat itu. Tak pernah aku berharap akan mengenalmu. Tapi lalu kamu melakukannya.

“ Hei, apa kamu bawa buku kalkulus? Boleh bareng? Aku tidak punya buku,,” katamu ramah. Dan aku menatapmu kaku, menggeser sedikit buku tebal itu agar bisa berdua kit abaca.

“ Aku An, namamu?” tanyamu, lagi lagi dengan ramah. Aku benci keramahan, kamu tahu? Aku benci keramahan yang palsu. Dan aku kembali diam, hanya melirik sinis, dan tidak peduli. Kamu tersenyum

“ Ahh, kamu Sila? Oke sila, salam kenal ya,,”. Katamu setelah membaca tulisan rapi di sampul buku, mengulurkan tangan, menawarkan kehangatan. Aku ragu-ragu. Menerima uluran tanganmu, membalas genggaman singkat.

Aku tidak suka orang orang seperti itu-yang awalnya aku pikir hanya berpura-pura baik. Kamu melakukannya ke semua orang seolah kamu ingin menunjukkan kamu peduli, tapi lalu kamu pura-pura tidak kenal saat orang itu melakukan kesalahan yang memalukan.

Tapi kamu tidak pernah menyerah dengan kesendirianku. Dengan keenggananku yang jelas-jelas aku tunjukkan.

“ Kamu tidak ke kantin? Apa kamu tidak lapar? Bukankah daritadi kamu tidak makan?”

“ tidak, terimakasih,” jawabku. Melirik singkat, lalu meneruskan membaca buku ku.

“ Aku mau pergi, apa kamu mau titip sesuatu? Memangnya kamu kuat tidak makan seharian?”

“ aku baik baik saja. Bisa diam? Aku butuh tenang,” kataku datar.

“ Hmm, apa kamu akan meneruskan membaca buku? Kamu suka membaca ya? Aku dulu juga. Kamu suka siapa?”

“ Pentingkah itu buatmu?”

“ Hahaha, kenapa jawabanmu ketus begitu? Apakah kamu terganggu karenaku?”

“ Apa kau tidak bisa mengira-ira sendiri apa jawabannya?” Dan lalu kamu tersenyum, menyingkir, dan pamit padaku, masih dengan lembut dan ramah.

Atau kebaikan-kebaikanmu yang sering membuat aku bertanya,An. Yang kadang membuatku sebal, tapi lalu menyadarkanku tidak semua orang seperti itu.

“ Hentikan,” kataku ketus. Kamu mengambil gambarku. Tanpa ijin. Saat aku sedang duduk di kursi pojok ku, membaca buku.

“ Aku hanya memotret, apa itu salah?” katamu santai.

“ Tidak bisakah kamu cari objek lain?” aku menatapnya tajam.

“ Ayolah sil, ini seru. Lebih baik kamu letakkan bukumu, dan bergabung bersama yang lain. Kamu terlalu sendiri.” Kamu duduk di kursi sampingku.

“ Aku rasa ini adalah hidupku,”

“ Hmm, dan akan lebih berwarna kalau kau mengisinya dengan lebih banyak teman, bukan?”

“ Siapa kah kamu, menguliahi ku soal hidup? Aku tahu lebih banyak tentang hidupku daripada kamu. Dan hentikan foto2an itu. ”

Dan kamu menurunkan kamera mu, batal meneruskan memotret. kamu tidak terluka lalu membenciku, tapi keesokannya membawakan hasil foto tadi. Lengkap dengan bingkai buatan sendiri-mu. Aku tidak terkesan, aku menjaga agar tidak terkesan.

Begitu juga saat kamu menemukanku sendiri di sudut kantin, sedang sembab. Aku baru menangis, karena satu hal yang aku tidak mau diketahui.

"Kamu menangis?" tanyamu.

" Bukan urusanmu," kataku, menghindari tatapan matamu.

" Ah,apa yang terjadi sil ?" kamu memelankan suara.

" Perlukah aku memberitahumu?" aku membentak.

" Apa aku bisa membantu?" kamu masih belum menyerah

" Ya, jika kamu diam dan pergi," kataku ketus. Lalu apa yang kemudian kamu lakukan? Kamu tidak berubah jadi kesal lalu meninggalkanku. tapi memaksaku menerima saputanganmu, dan menungguiku dalam diam. Sambil duduk jauh, tanpa bertanya apa-apa lagi. Lalu ketika aku mengembalikan saputangan itu, kamu tersenyum dan bilang kamu bahagia karena aku sudah tidak sedih lagi.

Juga saat kita bertemu di taman kota, saat kamu menunjukkan tempat itu padaku. Yang akhirnya meruntuhkan semua tembok ketidakpercayaanku. Yang menyadarkankui bahwa rasa sakit ini tidak perlu terus aku pelihara. Yang menjadikanku mengerti, ada bagian-bagian dalam hidup yang bisa menjadi indah jika kita mnginginkannya begitu.

“ Sila!!” kamu menyapaku, tepat di depanku yang sedang duduk sendiri membaca di kursi taman. Aku mendongak, dan bertemu dengan mata bersahabatmu. Tentu dengan slr yang biasa, tergantung di dadamu. Lalu aku mengernyit.

“ Kenapa kamu ada di sini?”

“ KEnapa tidak boleh??? Hahhah kebetulan sekali ya,,”

“ Ya. Kebetulan yang tidak diharapkan,” kataku ,kembali meneruskan membaca, bersikap tak acuh.

Lalu kamu duduk di sampingku.

“ Aku sedang memotret. Apa kamu sedang membaca buku seperti biasanya? Wah, sekarang aku tahu kenapa kamu begitu pintar di kelas,”

“ Dan apakah kamu akan ribut seperti biasanya?”

“ Hahaha. Aku tidak mau berisik. Ah yaa, maukah kamu aku tunjukkan suatu tempat? Ayo!! “ katamu, mengajakku pergi. Aku menatap ajakan tanganmu setengah hati.

“ Aku tidak mau ikut, “ kataku pelan dan egois. Tapi lalu kamu memaksaku. Kamu menarik tanganku, memaksaku berdiri, dan membawaku kesana. Ke tempat itu, ke sisi taman yang lain, yang membuatku terkejut. Yang begitu indah. Yang menakjubkan, dan pertama kalinya aku lihat. Aku terkesan sebentar, lalu mendapatimu sedang melakukannya- memotretku.

“ Maaf,” katamu, lalu menurunkan kamera. Ragu ingin membentak karena risih, tapi aku hanya diam. Dan kembali menikmati keindahan. Ada jeda yang lama kemudian. Kamu tidak pernah sediam ini sebelumnya. Atau kamu mulai terbiasa denganku yang tidak suka keramaian? Yang setelah kejadian ku dulu, lalu membenci keramain kini. Aku menunggu kamu tertawa lagi, atau setidanya mengatakakn sesuatu. Atau apa kamu menungguku bicara?

“ kenapa kamu suka memotret? “ tanyaku akhirnya, pelan. Ini pertama kalinya aku bertanya. Ah, itu kali pertama aku bertanya duluan pada orang lain.

“ kenapa kamu suka sendiri? “ kamu balik bertanya, sambil memotret sekitarmu.

“ entahlah. ada saatnya orang tidak punya alasan dalam melakukan sesuatu,”

“ hahahha kamu benar. dan mengenai pertanyaanmu tadi, aku tidak punya alasan khusus,” katamu. Aku tersenyum.Itu pertama kalinya lagi aku bisa tersenyum.

Dan seingatku, itu adalah percakapan kita yang terakhir. Karena besoknya, kamu tidak ada lagi di kelas, duduk di sampingku seperti biasa. Kamu seolah lenyap, dan tak ada yang tahu kamu kemana dan kenapa. An, bahkan kita belum sempat berkenalan panjang lebar. Bahkan aku tidak tahu nama lengkapmu. Aku tidak tahu apa yang bisa kamu kerjakan selain memotret. Aku belum bertanya mengapa kamu suka tersenyum dan belum minta diajari cara menjadi ramah. Kita baru bertemu selama satu bulan, lalu kamu hilang begitu.

Yang aku ingat, An, seminggu setelah kamu entah kemana, aku menerima nya. Sekantung paket, dan sepucuk surat. Isinya foto. Foto kelas, foto gedung kampus, foto keriangan teman-teman kita, foto taman itu, foto beberapa tempat yang tidak aku tahu tapi jelas indah, dan foto-foto ku. Dan surat yang berisi kalimat-kalimat yang indah.


aku bisa melihatmu
senyummu yang tipis, pandangan matamu yang kuat
kata-katamu yang semaunya, bicaramu yang angkuh,

nada marahmu yang sarkasme, jawabanmu yang keras kepala
argumenmu yang kuat, pertanyaanmu yang menunjukkan ketidaksukaan

ketenanganmu saat kamu sendiri, rasa nyaman saat duduk dan membaca

kerinduanmu akan kehangatan
sikapmu yang apa adanya

semuanya,
aku melihatmu
dari lensaku


Lalu An, mengapa aku menangis? Mengapa aku merasa kehilangan sekali dan merasa sakit?

Bisakah kamu kembali ke sini? Karena banyak yang harus aku katakan, An. Banyak yang harus aku terimakasih-i padamu. Auntuk tetap tersenyum walaupun yang aku lakukan hanya marah dan tidak suka. Untuk tetap memaksaku menerima bahwa tidak semua orang tidak baik. Untuk telah memotretku. Untuk telah menunjukkan padaku tempat itu. Untuk telah membuka rasaku .Untuk telah mengisi ruang kosong di hatiku dengan semua tentang kamu.

An, entah mengapa aku sungguh rindu pada semuanya. Semua tentangmu. An. Aku rasa, aku mencintaimu.




kosan.020210. di atas kasur. 01.20. mengenangmu