Minggu, 27 September 2009

surat, untuk sahabat,,

Yang terhormat sahabat saya,

Saya tidak tahu bagaimana harus memulai surat ini, sungguh. saya sendiri tidak punya alasan yang kuat untuk menjawab kenapa saya mengganggu kamu dengan surat saya. saya hanya, entahlah, saya cuma ingin memberitahu kamu sesuatu. biar kamu tidak salah mengerti.

Saya minta maaf. karena saya seolah tidak pernah melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan seorang sahabat. saya selalu mengganggu kamu dengan keluh saya. saya sering memaksa kamu mendengarkan cerita saya. saya selalu bertanya pada kamu tentang apa yang harus saya lakukan. dan kamu, sungguh sahabat yang selalu merengkuh saya. kamu selalu ada, menjadi sisi lain dari saya. kamu berfikir untuk saya, kamu memberi semangat untuk saya, kamu menyediakan bahu untuk tempat saya bersandar.
tapi, apa yang malah saya lakukan? saya tidak bisa apa-apa. kamu bersedih, saya hanya duduk diam dan melihat kamu terluka. kamu bercerita tentang galaumu, saya cuman mengangguk2 mengerti. kamu bertanya tentang apa yang harus kamu lakukan, saya malah hanya tersenyum menyemangati. kamu bingung pada suatu kondisi, dan saya cuma memberi saran abstrak, tanpa solusi.

saya tidak melakukan apa-apa

makanya, saya ingin sekali bilang. untuk semua pertanyaan yang tidak bisa saya bantu jawab. untuk rasa sedih yang tidak bisa saya bantu untuk pergi. untuk saran yang tidak pernah solutif. untuk masalah2 yang saya paksa kamu untuk mendengarkan. untuk rasa egois saya ingin selalu diperhatikan. untuk rasa seolah tidak peduli pada apa yang sedang kamu risaukan. untuk semua yang terkesan seadanya.untuk tidak bisa menjadi seorang sahabat yang menjalankan perannya. saya sungguh-sungguh minta maaf.

saya bukan sahabat yang baik, ya,,

tapi ada yang saya ingin bilang .tentang beberapa hal. saya ingin kamu percaya. kamu adalah orang yang begitu berarti buat saya. dan entah bagaimana caranya, saya akan berusaha, untuk selalu ada di samping sahabat saya. walaupun sepertinya saya tidak berguna, ya. saya ingin kamu percaya saya tetap akan ada disini, walau apapun yg terjadi. sungguh. saya tidak tahu bagaimana caranya membuat kamu mengerti, tapi saya bilang yang sebenarnya.

kamu sahabat saya. kamu cahaya saya. dan saya tidak mau cahaya saya redup. atau pergi.



salam manis,,

---saya---


-saya, tidak ingin kehilangan cahaya-cahaya saya-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar