Rabu, 19 Agustus 2009

saya bersyukur lagii,,

saya benar benar merasa betapa saya diberikan kemudahan yang sedemikian besarya selama ini.
beberapa hari terakhir ini, saya banyak mengeluh. merasa lelah, dan berfikir betapa susah nya saya.
belum lagi merasa rasanya semua yang saya jalani ini terlalu berat, dan mulai bertanya, mengapa Allah memberikan saya cobaan seperti ini.saya berfikir, saya tidak pernah minta macam-macam, yang luar biasa. saya ingin yang sedang-sedang saja, dan saya berfikir permintaan saya tidak muluk-muluk kok. lalu saat saya merasa permintaan saya tidak dikabulkan, dan bertanya, kenapa harus saya yang menerima cobaan ini, saya diberi tahu oleh Nya.
kemarin, dalam sehari, saya tahu akan beberapa hal. dua sekaligus. yang menyadarkan saya bahwa memang tidak ada di dunia ini yang akan indah selamanya. bahwa setiap manusia di dunia ini akan menerima cobaan. dan cobaan yang selama ini saya terima, yang saya merasa begitu melampaui batas kemampuan saya menerima nya, ternyata bukan apa-apa. bukan apa-apa.
dua orang tadi, yang selama ini selalu saya pikir, adalah orang yang selalu bahagia, yang tidak pernah mendapat cobaan, yang sepertinya semua yang ada di hidupnya berjalan persis seperti apa yang mereka inginkan, ternyata bahkan pernah dicoba oleh Nya. dan jauuuuuh, lebih berat, dari apa yang saya terima.dan saya begitu kaget, waktu mereka tiba-tiba saja menceritakan semua kepedihan mereka pada saya, tepat di saat-saat saya mulai mengeluh lagi.
beban, cobaan, yang mereka terima buat saya lebih dari sekedar rasa lelah, sakit dan kecewa. dan saya tidak pernah menyangka bahwa mereka pernah seperti itu. saya pikir, itu tadi, hidup mereka adalahselalu kebaikan dan keberuntungan. dan saya baru tahu, saya salah.
dan tiba-tiba saya begitu membenci diri sendiri. saya malu, pada diri saya. saya begitu lemah. begitu rapuh. padahal saya membangga-bangga-kan saya yang bisa tersenyum walaupun saat sedih. tapi kuat bukan hanya masih bisa memaksakan diri untuk tersenyum saat air mata hampir tumpah. kuat adalah dengan tegar, menyadari keadaan, tidak mengeluh, dan tidak bertanya kenapa ini harus terjadi. dan saya sama sekali tidak seperti itu.
tapi setidaknya, saya bersyukur. sedikit saja sentuhan dari Nya, dan saya mulai sadar. saya bukan satu-satu nya orang yang pernah punya masalah. bakan di sekitar saya, orang-orang yang selalu saya iri-kan, yang saya pikir tidak pernah mendapat masalah seperti saya, justru adalah rang-orang yang begitu kuat menghadapi masalahnya. saya bersyukur, betapa rendah nya ternyata tingkat kesulitan cobaan yang Dia berikan kepada saya.
dan akhirnya saya mulai mengerti, bahwa seharusnya saya bersyukur lebih banyak dari apa yang saya lakukan selama ini. banyak hal-hal yang tidak saya tahu, yang saya tidak sadari, yang justru seharusnya saya syukuri. saya bersyukur sekali. terutama karena saya sudah mengerti, saya kira saya lah orang yang tidak punya masalah seperti orang lain



----terima kasih untuk dua orang yang kemarin cerita sama saya. kalian adalah orang-orang yang kuat, sungguh. saya percaya, kalian kuat, dan akan selalu begitu---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar