Jumat, 29 Januari 2010

200110

saya baru selesai membaca buku dan brown yang terbaru, the lost symbol. dan saya terkesan. cerdas sekali, sungguh. bukan permainan kata-kata yang membuat saya tergila-gila, tapi bagaimana imajinasi bisa menghasilkan cerita yang membuat saya percaya ini adalah cerita nyata, bukan fiksi. seperti juga Rahasia Medee, saya suka. bagaimana si penulis bisa membawa kita masuk ke alam imajinasi yang dia ciptakan, yang dibangun berdasarkan keadaan yang nyata. sampai saya jadi sungguhan bertanya-tanya, benarkah ada emas VOC di sana??

kembali ke The Lost Symbol, hmm, saya cukup mencerna nya dengan baik. Bukan saya mengikuti paham gnostik yang sangat ditonjolkan Dan Brown, tapi saya lebih mendapat isi dari si tokoh Katherine Solomon. Hmm, ahli Ilmu Neotic yang mengesankan. Ah, sebenarnya dia atau si Dan Brown sih yang cerdas? yah, pokoknya saya begitu suka tentang pengetahuan bahwa energi metafisik itu ada. Manusia terdiri dari fisik dan raga. Raga itu, sesungguhnya adalah zat, partikel-partikel, yang punya massa. dan setiap massa, menurut Newton, punya suatu gaya tarik yang mempengaruhi benda-benda di sekitarnya. Seperti juga pikiran, ia mengikuti hukum gravitasi ini juga. Maka tidak salah kan, kalau penulis seperti Dan Brown, atau Normant Vincent Peale, atau Masaru Emoto, membuat kesimpulan bahwa 'apa yang kita pikirkan, apa yang kita sugestikan, benar-benar akan berpengaruh, ke alam.'
Dalam bukunya 'Have a Nice Day', saya selalu ingat, di tanggal november, ia menulis, 'Berfikirlah positif. Sesungguhnya ia seperti gaya tarik menarik. Saat kita berfikir positif, maka secara tidak langsung kita menarik energi-energi positif dari lingkungan di sekitar kita. Dan begitu juga sebaliknya.' Saya ingat, itulah pertama kali saya takjub dan percaya tentang adanya pengaruh ke-positifan-pemikiran dengan apa yang akan terjadi di dalam hidup saya. Lalu kemudian saya membaca The Hidden Message, berikutnya The Secret-rhonda byrne, Quantum ikhlas, dan sebagainya. Tentang bagaimana memanipulasi apa yang akan terjadi dalam hidup kita, dengan mengatur pikiran kita. Dan itu sungguh kekuatan yang besar bukan!!
Bukan saya akhirnya berfikir, oh, lalu apa yang terjadi di hari ini ditentukan oleh saya sendiri. Maka saya lah sesungguhnya pengatur takdir yang akan terjadi pada saya. Tidak. Saya percaya dan beriman pada Allah swt. Dan saya percaya, semua yang terjadi pada kita dalam hidup, adalah garis takdir yang telah Dia tuliskan di Lauh Mahfuz. Menurut Tafsir Qurtubi, semua takdir makhluk Allah telah ditulis-Nya di Luh Mahfuz, bisa saja dihapus/ dirubah oleh Allah atau Allah menetapkan sesuai dengan kehendak-Nya. Kemudian yang dapat merubah takdir yang tertulis dalam Lauh Mahfuz itu hanya doa dan perbuatan baik/ usaha. Muhammad bersabda: "Tiada yang bisa merubah takdir selain doa dan tiada yang bisa memanjangkan umur kecuali perbuatan baik". Jadiii, saya tetap percaya, pikiran saya-sugesti saya, adalah doa yang tulus yang saya penjatkan, jauh di lubuk hati saya. Maka saya percaya, insyaallah, Allah mendengar permohonan hambaa Nya, dan menjawab doa saya. Bukankah Allah selalu suka hamba Nya yang bersyukur????
Karena itu, saya selalu mensugestikan pikiran saya untuk menjadi positif,, agar sayalebih banyak bersyukur. agar lebih banyak melihat rahmat yang telah Dia berikan. Agar saya tidak terbiasa mengeluh dan bisa membuat saya menutup hati akan segala yang baik. Agar saya bisa menjalani hidup saya dengan sebaik-baiknya.

1 komentar: