Minggu, 24 Januari 2010

berbicara tentang benci,

bisa kah dia diam?
tidak cuman tertawa dan bercanda saja kerjanya. atau dengan lembut memberi perhatian? dia cuman bisa itu saja. aku benci akan adanya dia. dia tidak bisa apa-apa, dan aku tahu betul. dia tidak sekuat itu, dia tidak sebijak itu, dia bahkan tidak bisa berpendapat. atau berfikir kritis. atau memberi ide, atau memcahkan masalah. dia hanya, pemerhati suasana yang baik. berperan menjadi penengah diantara keributan. dan pencair suasana. sisanya, dia egois. dan tidak ada apa-apa yang bisa aku lihat dari dia.
dan aku benci sekali tiap kali aku bertemu dengannya. senyumnya palsu seperti dibuat-buat. atau tampang sendu dan lelah yang entah itu akting atau bukan. seolah minta ditanya 'kamu kenapa?'. diam menunggu disapa, agar merasa menjadi seseorang yang penting dan ditunggu hadirnya. haloo, kamu siapa??
bahkan membawa dia menjadi bagian dari suatu panitia tidak berguna. yang aku butuhkan adalah epala, yang bisa membantuku menemukan jalan. bukan yang menunggu diperintah. kalau itu sih aku bisa tunjuk siapa saja. mempercayakan sesuatu padanya adalah kesalahan. karena pada akhirnya dia akan bertanya dan melempar pertanyaan ke orang lain lagi. dia tidak bisa menjawab sendiri. sungguh dia tidak berguna apa-apa. cuma bisa heboh tertawa saja. cuma itu yang dia bisa.

namanya nieko. dan aku benci padanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar